Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Cirebon Mencapai Tingkat Kelulusan 95,62% yang Tinggi! Penganugerahan Status Guru Profesional Tahap 2 Membuat Catatan Sejarah Baru.
FITK-IAIN Cirebon, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, melaksanakan acara pengukuhan Guru Profesional Dalam Jabatan (DalJab) tahap 2 pada Rabu, 17 Januari 2024. Seremoni ini berlangsung dengan khidmat di ruang auditorium salah satu hotel di Kota Cirebon dan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat PTKI Pengembangan Agama RI, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan IAIN Cirebon.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. H. Saifudin, M.Ag, menggarisbawahi bahwa acara tersebut dihadiri oleh 168 guru, merupakan jumlah tertinggi sepanjang pelaksanaan PPG yang diselenggarakan oleh LPTK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan tingkat kelulusan mencapai sekitar 95,62 persen. Dr. H. Saifudin, M.Ag, menjelaskan bahwa guru-guru yang lulus berasal dari berbagai mata pelajaran, seperti PAI, Fiqih, Akidah Akhlak, Qur’an Hadist, Bahasa Arab, dan SKI, yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota.
Lebih lanjut, Dr. H. Saifudin, M.Ag, menyampaikan bahwa dari total peserta yang dikukuhkan, sebanyak 131 dari 137 berhasil lulus, dengan persentase kelulusan untuk setiap mata pelajaran yang beragam. Ia juga menekankan bahwa LPTK IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah meluluskan sebanyak 1.315 Guru Profesional sejak tahun 2021.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, dalam sambutannya memberikan selamat kepada para peserta PPG yang resmi dikukuhkan sebagai Guru Profesional Dalam Jabatan Tahap 2. Prof. Aan menyoroti urgensi perubahan terkait digitalisasi perguruan tinggi dan rencana transformasi lembaga menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC). Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan media digital sebagai sarana pembelajaran, dan memberikan pesan kepada alumni agar memanfaatkan teori yang telah diperoleh sebagai dasar kuat dalam mengajar, menciptakan nuansa akademik yang kokoh dalam berprilaku, bersikap, dan lainnya.
