Perspektif Alternatif Pembidangan Materi PAI
Pendidikan agama Islam (PAI) adalah ranting ilmu dari cabang ilmu tarbiyah dalam pengelompokan ilmu agama menurut Permenag Nomor 36 Tahun 2009. Dalam peraturan ini dijelaskan bahwa ilmu agama meliputi lima cabang ilmu yaitu; ilmu ushuludin, ilmu syariah, ilmu adab, ilmu dakwah dan ilmu tarbiyah. Masing masing yang 5 tersebut memiliki bidang sekitar total ada 26 bidang ilmu.
Pendidikan agama Islam (PAI) terdiri dari 6 ruang lingkup materi yang mengambil dari 3 cabang ilmu agama yaitu; alqur’an, hadits, aqidah, akhlak (cabang ilmu ushuludin), fiqih ibadah dan muamalah (cabang ilmu syariah), dan sejarah kebudayaan islam (SKI) cabang ilmu adab. Selanjutnya biasa dikerucutkan menjadi 4 ruang lingkup PAI yaitu: al Quran Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih dan SKI.
Ruang lingkup bidang PAI menjadi 4 bersifat teknis saja untuk memudahkan pengembangan kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran sesuai kebutuhan jenjang. Pembagian ini merujuk kepada empat komponen penting agama yaitu; holy book (kitab suci), believe system (sistem kepercayaan), ritual system (sistem ritual atau upacara keagamaan) dan moral conduct (panduan prilaku moral). Disamping tentu saja merujuk kepada warisan bidang keilmuan yang sudah berlaku permanen dalam kajian ilmu agama Islam sejak lama.
Pada dasarnya kita bisa menggunakan pengelompokan yang berbeda seperti yang sudah disajikan para ulama dalam kitab mereka. Misalnya Mahmud Syalthut membaginya hanya dua saja yaitu; kelompok materi aqidah dan kelompok materi syariah seperti yang yergambar dalam kitabnya Al Islam; Aqidatun wa Syariatun.
Sementara model yang dusajikan Imam Al Mawardi membaginya kedalan 5 kelompok materi yaitu; kitab al ‘aqlu (yang membahas kerang berfikir ilmu agama dan peran aqal dalam mebgkaji agama); kitab al-ilmu (yang membahas tentang kontruksi keilmuan agama); kitab adab al diin (membahas aqidah dan ibadah-ubudiyah kepada Allah SWT); kitab adab al dunya (membahas tata aturan keduniaan dan pranata sosial antar manusia dalam koridor agama); kitab adab al- nafs (mengkaji keutamaan jiwa manusia yang tercermin dalam akhlak). Ke lima ruang lingkup materi ini bisa ditelaah dalam karyanya Kitab Adab al- Dunya wa al-Diin.
Terakhir, yang paling rinci dan secara teknis bisa menjadi model kurikulum PAI adalah pembagian yang dibuat oleh Imam Al Ghazali yang tersaji dalam Kutabnya Ihya Ulumuddin. Sang imam merinci sebanyak 40 materi topik ilmu agama yang dikelompkkannya dalam 4 bagian yaitu; rub’ul ibadah (10 topik); rub’ul adaat (10 topik); rub’ul muhlikaat (10 topik) dan rub’ul munjiyaat (10 topik). Dalam konteks pendidikan agama Islam model ini bisa menjadi kurikulum yang dapat disajikan secara bertahap pada setiap jenjang.
Model yang disajikan oleh Imam Al Ghazali tersebut telah mencakup bidang al Quran Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih Ibadah dan Muamalah serta sedikit materi SKI. Semuanya tersebar dalam 40 topik yang tertuang masing masing pada empat bidang kajian.
Secara rinci 40 topik yang dimaksud adalah sebagai berikut;
Bidang 1 : ربع العبادات
١. كتاب العلم
٢. كتاب قواعد العقائد
٣. كتاب أسرار الطهارة
٤. كتاب أسرار الصلاة
٥. كتاب أسرار الزكاة
٦. كتاب أسرار الصيام
٧. كتاب أسرار الحج
٨. كتاب أداب تلاوة القرآن
٩. كتاب الأذكار والدعوات
١٠. كتاب ترتيب الأوراد في الاوقاات
Bidang 2 : ربع العادات
١. كتاب آداب الأكل
٢. كتاب آداب النكاح
٣. كتاب أحكام الكسب
٤. كتاب الحلال والحرام
٥. كتاب آداب الصحبة والمعاشرة مع أصناف الخلق
٦. كتاب العزلة
٧. كتاب أداب السفر
٨. كتاب السمع والوجد
٩. كتاب الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
١٠. كتاب آداب المعيشة وأخلاق النبوة
Bidang 3: ربع المهلكات
١. كتاب شرح عجائب القلب
٢. كتاب رياضة النفس
٣. كتاب آفات الشهوتين: شهوة الفرج شهوة البطن
٤. كتاب آفات اللسان
٥. كتاب آفات الغضب والحقد والحسد
٦. كتاب ذم الدنيا
٧. كتاب ذم المال والبخل
٨. كتاب ذم الجاه والرياء
٩. كتاب ذم الكبر والعجب
١٠. كتاب ذم الغرور
Bidang 4: ربع المنجيات
١. كتاب التوبة
٢. كتاب الصبر والشكر
٣. كتاب الخوف والرجاء
٤. كتاب الفقر والجهد
٥. كتاب التوحيد والتوكل
٦. كتاب المحبة والشوق والأنس والرضاء
٧. كتاب النية والصدق والأخلاص
٨. كتاب المراقبة والمحاسبة
٩. كتاب التفكر
١٠. كتاب ذكر الموت
Ada saatnya Guru PAI harus berani menggunakan model Imam Al Ghazali ini sebagai rancangan kurikulum materi PAI yamg disajikan secara bertahap untuk setiap jenjang.
(Sekedar celoteh pagi)
26 Oktober 2024
Al Faqir,
Muslihudin
