Hadlonah dan Pola Pengasuhan Anak Anak Finlandia
Anak anak Finlandia dipastikan menjadi anak anak paling bahagia di dunia. Mereka memperoleh perlakuan istimewa sejak dalam kandungan sampai menjelang dewasa dengan perlakuan pendidikan yang menempatkan mereka sebagai permata hati (qurratu ‘ayun) sejak di rumah sampai sekolah serta kembali ke dalam pelukan ibundanya dengan perlinfungan penuh dari negara.
Finlandia menyadari betul bahwa anak anak saat ini adalah tunas istimewa yang akan menjadi pewaris dan penerus spirit Finlandia di masa mendatang. Visi Finlandia dimasa mendatang terletak pada keberpihakan dan perlakuan negara kepada anak anak mereka saat ini. Begitulah sejatinya kita melihat sebuah visionary kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keistimewaan anak anak Finlandia yang ditunjukan oleh ranking PISA serta index kebahagiaan mereka (Finlandi memiliki score index kebahagiaan sebesar 7.300 urutan ke 7 negara paling bahagia berdasarkan laporan Word Happiness Report (WHR) tahun 2024) dimulai dari perlakuan istimewa sejak di rumah rumah mereka. Para orang tua menyadari betul pentingnya pengasuhan ustimewa ini dengan beberapa pola pengasuhan sebagai berikut:
1. Ayah Ikut Terlibat Dalam Pengasuhan; peran ayah terutama dengan mengedepankan apa yang disebut sebagai organic parenting yang membawa anak pada petualangan bersama alam, melibatkan mereka pada kegiatan kegiatan di alam terbuka; berlari, berpetualang mencari ikan dan kayu bakar, mengenali pepohonan serta hewan hewan berkeliaran.
2. Melarang Penggunaan Gadget; sejalan dengan konsep organic parenting, anak anak dijauhkan dari gadget serta alat dan technologi lainnya yang memiliki kadar radiasi, keterampilan berfikir mereka di latih dengan pengasuhan berbasis aktifitas fisik (PBA)
3. Melatih Kemandirian Anak; sejak dini anak anak dibimbing untuk banyak melakukan pengelolaan atas barang dan kebutuhan sendiri; menyimpan sepatu dengan rapih, membereskan buku sendiri, serta alat bermain atau keperluan pribadi.
4. Fokus pada Kebahagiaan Anak Jadi Salah Satu Kunci Parenting ala Orangtua Finlandia; anak anak tidak ditempatkan pada fungsi reputasi orang tua misalnya; harus rangking 1, harus hapal sekian juz, harus juara abcd, yang mengeksploitasi anak untuk reputasi orang tua, mereka lebih fokus menempatkan kebahagiaan anak, tetapi dengan tetap menstimulasi pertumbuhan intelektual, moral sosial, serta emosional anak.
5. Kerjasama dalam Mengasuh Anak; mengasuh adalah kegiatan bersama tanpa determinasi peran pada ibu atau ayah, tetapi merupakan kegiatan yang saling melengkapi ruang pengasuhan anak sesuai dengan kesepakatan pada visi tumbuh kembang anak yang telah ditetapkan bersama.
6. Tidak Memberikan Hukuman Fisik; hukuman fisik salah satu yang sangat dihindari pada pengasuhan dan pendidikan anak anak di Finlandia. Undang undang telah memproteksi anak dari hukuman fisik yang dilakukan oleh siapapun termasuk orang tua.
Pola pengasuhan anak anak di Finlandia menitik beratkan oada fungsi keayahbundaan sampai usia tertentu, mungkin menjelang usia aqil balig. Pola keayahbundaan ini dalam fiqih sering disebut sebagai hadlonah. Hadlonah dalam konsep pengasuhan Islam menitikberatkan pada pentingnya kenyamanan anak baik secara fisik, sosial dan emosional anak. Dalam hal ini prinsip closeness yang digambarkan dengan konsep anak sebagai qurrota ‘ayun mensyaratkan pentingnya kenyamanan fisik, sosial emosional, spiritual religious serta intelektual anak, sebagai prioritas dalam setiap kegiatan hadlonah (pengasuhan).
Namun demikian ada yang perlu dikritisi dalam konsep hadlonah yaitu determinasi peran ibu kaum perempuan sebagai figur yang paling bertanggungjawab dalam pebgasuhan, sementara bapak perannya kecil dan lebih dibiarkan waktunya habis untuk mengasuh burung perkutut…. 😁😁😁🙏
(Sekedar celoteh pagi)
25 Oktober 2024
Al Faqir,
Muslihudin
