Cirebon, 20 Agustus 2025 – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Sosialisasi Lapor Diri dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Transformatif Plus Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 600 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai daerah di Indonesia yang dinyatakan lolos seleksi PPG.
Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 20 Agustus 2025 ini menghadirkan Ketua Program Studi PPG, H. Farouk Imam Arrasyid, M.Pd.I., M.Pd., serta Sekretaris Program Studi PPG, Muhsiyana Nurul Aisyiyah, M.Hum. sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Kaprodi PPG UINSSC, H. Farouk Imam Arrasyid, M.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa PPG Transformatif Plus hadir sebagai upaya peningkatan kualitas guru secara menyeluruh. “Sosialisasi lapor diri dan RPL menjadi pintu masuk penting agar seluruh guru peserta dapat memahami proses akademik dengan baik. Melalui PPG Transformatif Plus, kita ingin mendorong lahirnya guru PAI yang unggul, profesional, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Sekprodi PPG, Muhsiyana Nurul Aisyiyah, M.Hum., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pendampingan awal agar para peserta tidak menghadapi kendala teknis maupun administrasi. “Jumlah peserta yang sangat besar ini menunjukkan antusiasme guru PAI untuk terus meningkatkan kompetensi. Kami di LPTK UINSSC berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik agar PPG Transformatif Plus berjalan lancar dan berkualitas,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, di mana para peserta aktif bertanya terkait teknis lapor diri, dokumen RPL, serta mekanisme perkuliahan daring yang akan dijalani. Dengan jumlah peserta yang mencapai 600 orang, kegiatan ini mencatat partisipasi yang tinggi sekaligus menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai penyelenggara PPG.
Melalui sosialisasi ini, LPTK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap program PPG Transformatif Plus dapat melahirkan guru-guru PAI yang adaptif terhadap perubahan zaman serta berkontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
															
								